Sunday, February 26, 2012

GERD dan Psikologi (Mental)


GERD adalah suatu keadaan fisik yang cidera ataupun luka akibat arus balik asam lambung yang naik dan mengkikis (melukai) lapisan dinding esophagus. Kemungkinan penyebabnya yang paling sering ditemukan adalah sehabis makan langsung tidur dengan posisi badan sejajar dengan perut dalam artian terlentang ataupun tengkurep. Bisa jadi karena dalam tubuh masih ada
proses pencernaan, yang mengsekresikan asam lambung yang banyak untuk mencerna makanan dalam tubuh, kemudian disalurkan ke usus dua belas jari, namun dalam keadaan tertidur si penderita secara tidak sengaja akan menjadikan asam lambung naik ke atas kerongkongan dan melukai lapisan esophagus.

Banyak yang dirasakan oleh penderita GERD dan Dipepsia, dari seperti ada yang menjahatinnya aka "santet" sampai pingsan segala (keadaan vertigo) maupun sesak di dada seperti ditusuk tusuk oleh pisau. Keadaan ini semakin memburuk ketika si penderita mengalami gangguan mental atau psikolog, nah loh kok bisa menyambung ke mental ? Inilah keadaan yang sangat mencengangkan. Ketika penderita mengalami rasa yang tidak wajar tersebut lah akan mengalami pikiran yang aneh aneh diantaranya adalah cemas, was was, ketakutan, manja, tidak mau keluar, takut akan sendirian, dan yang paling tidak normal adalah ketakutan akan yang berbau kematian misalkan saja bendera kuning, ambulance, sirine, dan berita berita yang berbau "death". Disini lah para penderita semakin pucat pasi, mereka pun biasanya cenderung panik (keadaan panic dissorder), biasanya penderita akan mencari teman dekatnya siapapun itu yang penting dia bisa menenangkan diri, dan penderita banyak bicara tentang keadaan dirinya (keadaan cari perhatian). Dengan keadaan ini lah biasanya penderita akan mengalami gejala mental psikis atau disebut dengan psikosomatis. 

Iya memang benar penderita GERD dan Dispepsia kebanyakan mengalami gangguan jiwa atau mental tapi tidak bisa disebut dengan orang orang yang ada di RSJ, karena ini benar benar murni psikosomatis , mungkin banyak yang belum tau gejala gejalanya yang akan menyerempet kearah penyakit ini, cuma penulis pernah mengadakan penelitian terhadap diri nya sendiri yang pernah mengalami penyakit ini, iya memang benar penulis merasakan betapa hebatnya penyakit ini, bahkan pada saat tulisan ini saya tulis, tubuh saya pun bergetar dan takut untuk menceritakan hal tersebut namun penulis bertekad untuk meyelesaikan dan membantu para penderita untuk sembuh. Iya penulis mempunyai tekad tersebut, penulis pun mencoba beberapa pengobatan diantaranya adalah tindakan rumah sakit dengan 3 kali ganti spesialis (internis) namun dengan hasil tetap belum ada hasilnya bahkan cenderung lebih parah dari sebelum ke spesialis. Penulis pun mencoba berbagai tanaman obat, yakni kunyit, dengan parutan kunyit diminum setiap hari, namun hasilnya tetap tidak ada malah memperburuk keadaan. Semakin kesini penulis takut akan obat obatan dokter karena setiap penulis kambuh dan ke RS terus dapat resep, penulis langsung "searching via gadget google" untuk mencari obat apa itu?!! akhirnya penulis pun tidak berani karena penulis mengetahui bahwa obat tersebut tidak baik buat tubuh penulis. Semakin protectnya penulis terhadap apapun yang membahayakan penulis. Penulis pernah mencoba pengobatan yang ada di acara acara tv, namun dengan biaya yang super wooooww... dahsyatnya setengah paket saja bisa mencapai 1.5 juta, masya alloh semakin bengkak aja biaya untuk penyakit ini, hingga 2 bulan kemudian tidak ada hasil yang signifikan akhirnya penulis pun mencoba beralih ke pengobatan yang lain, sempat penulis berpikir apakah ini memang di"santet" oleh orang lain ? Akhirnya penulis mencoba mendatangi beberapa pengobatan alternativ yang berbau kearah perdukunan, akhirnya penulis pun tidak dikasih jalan oleh gusti alloh. Sudah mencari sampe 3 kali tidak ditemukan alamat alamat mereka, penulis pun akhirnya berhenti mencari hal yang tersebut, hingga akhirnya penulis lari ke masjid dan seraya memohon ampun, benar benar 1 minggu kemudia penulis pun kambuh lagi, beeuuggghh rasanya semakin menjadi jadi. Akhirnya penulis pun pasrah dengan keadaaan, apapun yang terjadi nanti penulis tetap ikhlas dan memperbiarkan saja apapun kehendak-Nya. Namun apa yang terjadi, yang ditakut-takutkan oleh penulis pun tidak kunjung datang, dan penulis pun mencoba mencari solusi yang lain dan penulis pun menemukan seorang kawan dan ustad yang pernah merasakan penyakit ini, subhannalloh. Banyak cerita yang disampaikan oleh kawan penulis, dan penulis pun sadar apa yang telah penulis lakukan selama ini adalah salah karena ketakutan yang berlebih menjadi bumerang buat diri penulis. Akhirnya penulis pun bergegas untuk mencari lagi obatnya. Alhamdulillah segala puji bagi alloh yang sudah mempertemukan hamba dengan wakil-Nya. Yaitu Habib Seiyhkhan AL Bahar, mengatakan ini penyakit dibuat buat penulis sendiri. semakin bingung saja . Tapi penulis sadar yang telah penulis lakukan dan pikirkan selama ini memang seperti itu adanya, sudah tau GERD terus ngapain mikirin mikirin yang lain. Ini penyakit cuma luka biasa kok, dengan obat pasti bisa sembuh percaya deh, kata kata tersebut lah yang membawa penulis percaya dan yakin bahwa semua penyakit didunia pasti ada obatnya kecuali kematian.

Dan penulis pun mencari obat obat yang lain, dan perjuangan penulis membuahkan hasil, ketika penulis googling menemukan suatu obat yaitu dengan Jelly Gamat Gold G, walaupun bukan obat tapi penulis yakin dengan izin alloh dengan perantara Jelly Gamat penulis bisa sembuh, penulis pun mengobati penyakit ini dengan perlahan lahan, tapi 2 minggu kemudian penulis pun merasakan kemajuan yaitu, sesak nafasnya menghilang alhamdulillah. 1.5 bulan kemudian penulis pun sudah merasa enak bgt badannya dan tidak pernah merasakan hal hal yang tidah wajar tersebut. Tapi apa yang terjadi di 1.5 bulan tersebut penulis mencoba untuk stop dari obat tersebut, eng ing eng, kambuh lagi, iya seminggu tidak mengkonsumsi obat tersebut tapi kambuh lagi sampai hari penulis menulis cerita ini. Hehehe.. Penulis pun mendapatkan pelajaran dari hal tersebut, jangan sombong dulu karena belum total sembuh.. Dokter yang menganjurkan untuk mengkonsumsi ini pun mengatakan tunggu sampai 4-5 bulan jangan berhenti pemakaiannya.. Karena penyakit ini tergolong lama penyembuhannya. Iya penulis pun mencoba lagi untuk kedua kalinya, dan penulis pun berjanji akan totalitas untuk menyembuhkan penyakit ini dan kembali mengejar cita cita penulis yakni membantu orang lain dalam kesusahan. Hehehe..

Sekian dari penulis. Wassallamm
Indra,
happy healthy happy lucky.

Oh iya barangkali kalo anda ingin mencoba juga jelly gamat saya stock juga loh.. hehehe maaf ya promosi, sekalian membantu.. cuma harga 150.ooo dah bisa dapet dibeli satu botol, kalo yang lain si biasanya jualnya 171.000 karena saya ingin membantu kalian cukup Rp. 150.000 saja saya jual. hehehe.

CP Indra : 085312203400

1 comment: